..::Jumlah Ruang Kelas: 21 | Jumlah Guru: 34 | Jumlah Tendik: 6 | Jumlah Peserta Didik: 901 | Jumlah Rombel: 27 - Sumber: Dapodik::..

Jumat, 26 Agustus 2016

Jangan Panik, Data Dapodik Bisa Diperbaiki !!!

Bayu Saputra, S.Pd
Seorang ibu orang tua murid datang menemui saya berkaitan tentang data anaknya di Dapodik. Karena orang tua murid tersebut tidak mengisi dengan lengkap formulir Dapodik yang diberikan sekolah. Tujuan saya baik, saya menandai formulirnya dan menghubungi wali kelas murid tersebut.

Saya katakan, untuk beberapa field sudah terkunci oleh aplikasi. Karena saya diburu deadline untuk segera menggenapi jumlah murid dan menginput Program Indonesia Pintar. Maka saya tetap input meskipun tidak lengkap datanya. Setelah itu saya katakan ke wali kelas murid tersebut bahwa data anaknya akan diperbaiki setelah masuk verval PD, mungkin bulan depan atau semester depan sambil berjalan dengan pemutakhiran data kelas 6.

Saya juga katakan, saya tandai, karena kalau tidak bisa-bisa sampai kelas 6 datanya baru akan dimutakhirkan, karena biasanya kelas 6 akan ada daftar ulang lagi dan data diperbaiki kualitasnya.

Ibu itu datang, saya jelaskan nanti saya perbaiki, mungkin bulan 9 sampai 12 atau semester 2. Mengingat nama murid kelas 1 belum ada di verval PD sampai saat itu. Ibu itu rupanya tidak puas, dia bilang bahwa saudaranya operator juga di SMK, katanya bisa. Saya berkali-kali jelaskan memang bisa, tapi via online dengan mengirim bukti berupa scan akta lahir atau Kartu Keluarga ke verval PD karena di Dapodik sendiri field yang akan diperbaiki dikunci.

Tapi ibu itu mengatakan masih tidak puas dengan jawaban saya, dia akan ke UPT menanyakan kejelasannya. Dia juga menyebut-nyebut bekerja di partai. Agak sulit juga saya menjelaskan dengan orang yang dari rumah berangkat bukan untuk menyelesaikan masalah, tapi mencari siapa yang salah. Apalagi “provokasi” saudaranya yang katanya operator SMK yang bilang bisa datanya diperbaiki seolah memudahkan semuanya.

Perlu dipahami, bahwa data siswa dimulai dari Sekolah Dasar, di Sekolah Dasar inilah NISN akan diterbitkan. Oleh karena itu saya sekali lagi menghimbau agar berikan kepada kami data yang berkualitas, bukan data yang diisi seadanya saja. Tidak usah bertanya ke operator sekolah diatasnya. Toh mereka mungkin tidak akan paham mekanismenya. Buktinya banyak siswa yang sudah di SMP keatas datang kesekolah hanya untuk minta surat keterangan NISN, bukti bahwa operator diatas banyak yang tidak paham NISN.

Padahal saat anak lulus dan diterima di SMP, anak sudah membawa NISN pada ijazah dan SKHUN yang tentu sudah paling valid diberikan Sekolah Dasar dimana anak bersekolah dulu. Jadi untuk apa keterangan NISN diminta lagi saat anak masuk ke kelas IX dan XII? Itu menyulitkan orang tua saja, apalagi kalau sekolahnya di luar kota. Padahal operator ditingkat SMP maupun diatasnya tinggal cek saja secara online.

Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kita semua. Kami bisa saja tidak peduli terhadap data anak dan tidak perlu mengkonfirmasi, toh ada beberapa nama yang saya coba SMS untuk menanyakan data tidak pernah membalas. Data anak anda, milik anak anda, berikan data terbaik untuk anak anda disekolah, maka akan memudahkan anak mendapat layanan pendidikan. Salam Satu Data ! *kakbayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tayang Halaman