Tadi pagi saya kedatangan orang tua siswa. Dahulu anaknya bersekolah di sekolah kami. Waktu kelas 4 anaknya pindah ke sebuah sekolah di Bekasi. Saat ini anak tersebut telah duduk di kelas 6. Dengan alasan itu, sekolahnya di Bekasi meminta kepada anak tersebut Nomor Induk Siswa Sekolah (NISN) untuk keperluan Ujian Nasional (UN).Akhirnya, jauh-jauh orang tua anak tersebut datang ke sekolah kami di Depok. Bayangkan dari bekasi ke Depok hanya untuk mendapatkan secarik kertas bukti NISN. Saya jadi bertanya kepada operator sekolah disana, apakah anda menggunakan aplikasi Dapodik juga? Saat anda menerima murid kami menjadi murid anda, apakah anda menginputkan datanya kedalam aplikasi Dapodik? Setelah itu dilakukan sinkronisasi dan di verval juga?
Seharusnya NISN bukanlah menjadi suatu kendala meskipun tidak ada kartu atau surat keterangan lainnya. Toh di aplikasi Dapodik NISN tidak bisa diinputkan secara manual. NISN akan terisi secara otomatis setelah kita melakukan verval peserta didik.
Kami sering menerima siswa dari daerah, dan belum pernah kami melihat siswa membawa kartu NISN maupun surat keterangan NISN saat mendaftar di kami. Yang kami lakukan ketika menerima siswa tersebut adalah memberikan formulir buatan kami yang suda disesuaikan dengan entri data pada Dapodik lalu meminta orang tua mengisinya dengan lengkap termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama ibu kandung, dan tanggal lahir. Karena 3 item ini yang dijadikan identifikasi bahwa benar siswa itu adalah sesuai datanya yang akan kita verval.
Setelah di verval, nomor NISN siswa tersebut akan secara otomatis terisi pada aplikasi dapodik kami. Jadi jangan jadikan alasan tidak ada kartu atau surat keterangan NISN anda sebagai operator menyulitkan siswa anda untuk jauh-jauh datang ke sekolah asalnya. Salam Satu Data !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar